Minggu, 11 Juli 2010

gerhana

Shalat Khusuf
Sabtu, 26 Juni 2010, saya mendapatkan pengalaman dan praktek ilmu baru sepanjang hidup saya: mendirikan shalat GERHANA BULAN. Secara teori, hal ini pernah saya peroleh di bangku madrasah, namun secara praktek baru kali ini. Tepat di usia saya yang ke-30. Saat saya sudah punya satu istri dan satu anak.

Sebelum melaksanakan shalat KHUSUF itu, seorang takmir masjid mengumumkan lewat pengeras suara. "Diinformasikan kepada warga Bhayangkara Baru, bahwa pada hari ini ada gerhana bulan. Bagi yang ingin melaksanakan shalat tersebut secara berjamaah dan bersedekah ala kadarnya, dipersilahkan datang ke masjid. Waktunya jam setengah tujuh malam ini."

Koreksi dari saya, juga seorang ibu yang ikut shalat: sebaiknya diumumkan sore hari. Jadi, semua warga sudah mengetahui sejak awal dan tidak terkesan mendadak.

Bagi yang paham dan sadar, ada uraian ringkas seperti ini: "Gerhanana bulan, kan tidak tiap hari. Bahkan langka, masak sih dilewatkan begitu saja." ada lagi, "Hukum shalat gerhana sama dengan shalat dua hari raya. Yaitu sunah muakkad. Yakni sunah yang ditekankan pelaksanaannya. Namun sayangnya, banyak di antara kita yang terkesan abai dengan hal ini."
Tambahan lagi, "Kalau shalat hari raya begitu semaraknya, mengapa untuk shalat gerhana tidak? Itu kan pertanyaannya.

Sambil menunggu jamaah, sesepuh masyarakat membacakan takbir berulang-ulang sebagaimana lafad takbiran shalat hari raya.

Lima menit sebelum dimulai, saat jemaah sudah berkumpul, sesepuh masyarakat menjelaskan, "salah satu keistimewaan di balik shalat gerhana adalah tempatnya doa makbul. Silahkan berdoa sesuai hajatnya masing-masing,dan memperbanyak takbir dan shalawat sebelum shalat dimulai."

Tepat jam setengah tujuh shalat dimulai. Seseorang sudah ditunjuk sebagai imam. Membaca surat yang panjang-panjang. 2 rekaat. Bedanya dengan shalat fardhu, setiap satu rekaat ada 2 kali baca al-Fatihah dan 2 kali ruku. "Apa hikmah dibalik ini?" tanya saya dalam benak. Usai salam, seorang khatib naik mimbar (tentu sudah dikonfirmasi sebelumnya). Khotbahnya biasa, cuma isinya dikaitkan dengan situasi.

Lebih afdal bila sebelum dimulai, tata cara dan petugas pelaksananya disebutkan agar ada gambaran dalam benak jamaah. Sekian!

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com